Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:30:55【Resep Pembaca】584 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(86)
Sebelumnya: Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
Selanjutnya: Prabowo: Indonesia
Artikel Terkait
- Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
 - Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
 - Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
 - Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
 - Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
 - Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
 - Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
 - Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
 - Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
 - Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
 
Resep Populer
Rekomendasi

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau